Kamis, 07 Juli 2011

TANGAN DI ANTARA BULAN DAN BINTANG

Oleh : Margita Widiyatmaka

munafik, kalau tangan cuma ingin bulan tak ingin bintang
munafik, kalau tangan bilang :
          "wa-wa lha wong saya cuma ingin lembutnya cahaya bulan,
            tak ingin gemerlapnya cahaya bintang!"

mulut pun tanggap,
          "ah, jangan sok dingin tak kenal hangatnya bintang,
           sok nrimo tak kenal inginnya tangan!"

mustahil, kalau tangan ingin bintang malasnya keterlaluan
mustahil, kalau tangan ingin bintang daya cengkeramnya disangsikan

Yogyakarta, Junu 1988.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar