Jumat, 22 Juli 2011

AKU

Oleh : Margita Widiyatmaka

Arjuli nama wayangku, adiknya Arjuna barangkali
tetapi hati-hati, jangan sampai salah ucap jadi " Arloji"
lahir pada akhir Juli, 27 (dua puluh tujuh) tahun yang lalu
di atas andong yang sedang melaju

Kata ibu dan ayah, Aku lahir dalam perjalanan menuju rumah sakit
oleh karena itu Aku diberi nama sejati  Margesit

Kata tetangga, ketika Aku balita sering sakit-sakitan
apalagi kalau suasana alam mega-mendung, semua sanak-keluarga dan
tetangga pasti mengerubung, membukakanku jalanku yang gelap tak ada
ujung
oleh karena itu aku mendapat bonus nama khusus atau panggilan po-
puler "Gandung"
barangkali saat itu Aku hidup setengah hidup, dan atau mati sete-
ngah mati (oleh karena itu jangan heran kalau banyak orang yang
menganggap Aku sekarang ini manusia "setengah-setengah"!)
ada yang menggosokku dengan minyak kayu putih, bawang merah, bal-
sem, atau obat apa saja yang membuat tubuh dinginku panas kembali
mereka pijiti semua bagian tubuhku yang kaku agar jadi lemas
ada yang menghangatkan Aku dengan tungku bara api
semuanya ingin agar aku masih tetap bisa menangis, tertawa, ber-
nyanyi, dan bermain seperti anak-anak lain

Kini, Aku masih tetap bernama Margesit
nama itu tercantum secara formal dalam KTP, ijazah-ijazah, piagam-
piagam penghargaan, serta dalam forum-forum formal seperti semi-
nar, sarasehan, pentaran P4, pendidikan dan latihan
Sedangkan di kampung, nama pasaranku masih tetap "Gandung"!

Gunungkidul, Juli 1989.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar