Rabu, 27 Juli 2011

YANG RAWAN DAN PALING RAWAN

Oleh : Margita Widiyatmaka

yang rawan itu perempuan
yang paling rawan itu perawan
duduk-duduk di depan pintu rumah
menyibak-nyibak rambut kepala tetangga sebelah

horeee!
kutu satu jadi kata batu
kutu dua jadi kata duga
kutu tiga jadi  kata tega

oh, tega!
perempuan atau perawan meremas-remas
kutu satu hingga tiga
yang rawan itu rambut perempuan
yang paling rawan itu rambut perawan
tunggu-tunggu kutu satu jadi kata saru
kutu dua jadi kata "duhai"
kutu tiga jadi kata iga

oh, lebih tega!
perempuan atau perawan  memeras
kutu kedua hingga keempat
empat-tiga-dua isyaratkan kata "impit--iga-dua"
ji-sam-su, "jinaklah-pisang-susu"

Yogyakarta, Mei 1988.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar