Oleh : Margita Widiyatmaka
aku relakan cintaku yang hangus menjadi arang
bukan gara-gara api atau cara aku memandang, menjadikannya se-
perti sekarang
tetapi, memang aku tak bisa lari dari kenyataan
aku relakan kekasihku yang hilang bersatu dengan karang
bukan gara-gara laut atau cara aku meminang, menjadikannya se-
perti sekarang
tetapi, memang maut lebih perkasa daripada gelombang
aku relakan kekasihku menjadi kekasih Tuhan
yang hadir dalam malam-malamku
di langit ingatanku
di langit doaku
di langit impianku
di langit heningku
di langit perjuanganku
aku masih setia menunggu engkau menjadi cahaya biru
Gunungkidul, September 1990.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar