Oleh : Margita Widiyatmaka
Orang kita penuh salam, tetapi sering lupa selam
inilah yang menjadikan :
saudara saling tikam
tetangga saling hantam
sahabat saling sikat
Orang kita penuh jabat, tetapi sering lupa jabar
inilah yang menjadikan :
pertanyaan tidak terjawab
kenyataan tidak disadari
Orang kita penuh nasi, tetapi sering lupa ilmu padi
inilah yang menjadikan :
kepala tidak berisi
tangan tidak berarti
hati mudah larut dalam emosi
Orang kita penuh gengsi, tetapi sering lupa berprestasi
inilah yang menjadikan :
mata iri, kalau tak ada kepuasan sang diri
kaki gatal, kalau tak menjegal kanan-kiri
tangan mencekik leher kehidupan yang hakiki
Orang kita penuh "memedi", tetapi sering lupa "semedi"
inilah yang menjadikan kita lupa diri
Gunungkidul, Nopember 1989.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar