Oleh : Margita Widiyatmaka
Busur hati, panahnya putih melati,
merahnya darah pertiwi
mengutus cahaya ke bumi
dengan sat tarikan nafas terkendali
Lahar Merapi, hangatnya membuih di kaki
membuat kita lebih hati-hati untuk melangkah lebih jauh lagi
Yogyakarta, Juni 1990.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar