Oleh : Margita Widiyatmaka
aku tak pernah main-main dalam berkata dan bermain-main apa saja
biarlah mulutku sudah tidak lagi menjadi mulutmu
biarla mataku sudah tak lagi menjadi matamu
biarlah hatiku sudah tak lagi menjadi hatimu
asal kamu sabar menunggu tanggal mainku, sebab tanganku akan ber-
kata jujur menurut kemauan dan kemampuanku, sebagaimana janjiku
Gunungkidul, Agustus 1990.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar