Oleh : Margita Widiyatmaka
Lihat, lihat, lihat itu nia!,
ada di belakang pantat beruang merah,
menggeliat menampakkan rupa
Lewat, lewat, lewat itu via!
berhasrat sama juga,
berbaris mengikuti nia, sembari bernyanyi :
"Duniah ...., oh, duniah ...,
dukunglah aku untuk membuka
pintu dan jendela rumahku,
membebaskan diri dari ancaman tirani!"
Lihat, lihat, lihat itu wajah beruang merah!,
yang merah-hitam lebih kalam dari pantatnya,
yang gelisah takut kehilangan beruang-beruang kecilnya
Hadapi, hadapi, hadapi saja Gorby---si joki beruang merah!,
yang di tangan kanannya segelas anggur merah, dan di tangan
kirinya siap cemeti dan palu besi
itu peranda engkau harus cermat dan hati-hati
dalam setiap kompromi yang bakal terjadi
Lihat, lihat, lihat sajalah nanti polah Gorby
sebagai aktor panggung dunia masa kini!
Wonosari, April 1990.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar