Oleh : Margita Widiyatmaka
Sepasang merpati seraga sehati
segara mereka adonan buah cinta
terpancar dari mata mereka pesona abadi yang lebih dari kata, a-
tau sekedar janji
Segalanya telah menjadi kenyataan
yang semula mereka pandang semata pelangi, ternyata pelita pikir-
an dan hati
yang semula mereka pandang semata padang pasir tak berkurma, ter-
nyata keluasan wawasan cita
Hu ... ria-ria ...... Hu ... ria !
Hu ... ria-ria ...... Hu ... ria !
Sepasang merpati terbang jauh tinggi menuju ke angkasa puri
hidup dalam kebebasan suci
di sana ada taman Ilahi yang sudah lama mereka rindukan dalam
mimpi
Yogyakarta, Mei 1990.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar