Selasa, 19 Juli 2011

SERBA-SERBI

Oleh : Margita Widiyatmaka

mungkin saja, kemungkinan menjadi tiada
sebab angin pun tak pernah berpesan bahwa kemungkinan harus me-
njadi ada

hai, manusia yang paling ingin!
bersiaplah hadapi kemungkinan yang paling tiada, agar kau tidak
kecewa selamanya!
            ( manusia yang paling ingin, meminta angin membawa angan
               kalau mungkin
               kalau tak mungkin, ia tentu bersumpah-serapah dan ke-
               mungkinan lupa tanah )

paling aman :
          bacalah segala kemungkinan yang paling mungkin di setiap kau-
          bermukim!
          beringinlah!
          beranganlah!
          bersiaplah!
          mulailah, agar yang mungkin mendekat, yang tak munkin me-
          narik jidat!
          dengan kepala dingin dan kepalan tangan
          dengan keringat dan seribu satu harapan

Yogyakarta, 1989.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar