*** Buat : linkungan hidup sedunia
Oleh : Margita Widiyatmaka
Apa yang sempat aku lukis hari ini?
Sayang, yang sempat aku lukis cuma kakus dan keranjang sampah
terbesar tersebar di kota-kota!,
lampu kuning tenggelam ke merah
kelambu nining di tepi pagi memerah
pisang kuning asah paruhkaleng
yang kuning, nyamuk mengamuk mandi darah
yang bening kerancu keruh
bungkus plastik bungkus ikan
kaleng susu, seng, tisu, kertas, segala bekas
di sungai tak lagi di sungai
kita tak mungkin berenang, apalagi bilas
kanvas kita, endapan nafas kota!
Sayang, yang sempat aku lukis cuma kurusnya sapi karena lapar,
langit terbakar, dan pepohonan tak lagi nunya akar yang besar,
sungai tak lagi tempat suka, telaga tak lagi tumpahan dahaga!
kanvas kita, endapan nafas desa!
dalam lukisan,
di sela-sela cerahnya mega, burung-burung murung
mawasbawah, sambil mendesah :
"Mana mungkin kita betah di sana?!"
hampir di segala mana, kanvas kita bersitkan kata :
sungai tak lagi su ngai
telaga tak lagi telaga
burung tak lagi kekasih kita
segala tak lagi segala
Yogyakarta, Juni 1988.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar