Oleh : Margita Widiyatmaka
orang kita sering lebih dalam berkata
ada-ada saja kelebihan saat mulut membuka
membelah telinga, lalu diam-diam menggigit mata
biasanya kita suka bilang "kula nuwun", "matur nuwun", "nuwun
sewu", "mangga", "punten dalem sewu", "nggih"
yang sering membuat kita letih
letih kita sering ada dalam tatacara, upacara-upacara yang berbunga kata
jarang menjadikan rakhmat dan karunia dari keringat kita
hati-hati!,
sungguhpun itu bumbu bahasa yang sudah menjadi "made in ani"
selembut apapun, rasa jeli perlu kita himpun
Yogyakarta, Nopember 1988.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar