Jumat, 08 Juli 2011

SAJAK AKRONIM

Oleh : Margita Widiyatmaka

dibilang "mbeling", kerna mbandel tujuh keliling
dibilang "mbelang", kerna mbelot tak mau pulang
dibilang "mbuas", kerna mburu tanpa batas

orang mbeling kerna luka, ragu berkata dalam doa
jika ia "jengkang-jengking", hatinya kering tanpa lega

orang mbeling kerna suka, asyik ber-"apa saja" dalam waktu
jika ia main gundu, seharian tak merasa berpeluh
baru jera kalau kejatuhan kelapa sepuh

orang mbelang kerna luka, berbagi luka dalam laku
jika lakunya parah, lakunya tak pernah kalah

orang mbelang kerna suka, tak ingat lagi surga dan neraka
jika ia punya surga, surganya di bawah telapak kaki kuda

orang mbelang kerna terpaksa, takut bercumbu dalam dosa
sebentar saja ia bercumbu, menahan  panas dalam napas

orang mbuas kerna lapar itu wajar, jangan biarkan ia lapar!
orang mbuas kerna nafsu itu asu, jangan biarkan lukanya tetap
luka!
orang mbuas kerna kebiasaan, suka merampas hak-milik tetangga
maupun anak-cucunya!

Yogyakarta, Nopember 1988.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar