Oleh : Margita Widiyatmaka
ah, dasar manja!,
hidup di dunia maumu enak, enteng-kepenak, halus kerja
ah, dasar tak pernah sadar!,
lupa akan semangat persaudagaran dan persaudaraan di pasar
ah, dasar tak pernah sabar!, menanti kuih yang lebih bermutu
sebenta-senbentar menjadi benalu dan sumber penghambat untuk
maju
ah, janganlah engkau bayangkan dulu yang enak-enak!
bukankah kasur babut sang raja tidak selalu lebih memulaskan
daripada tikar hamba sahaya?
kepulasan, kepunyaan siapa saja yang puas karena peluh upaya!
Yogyakarta, Desember 1988.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar