Kamis, 07 Juli 2011

PROSES

Oleh : Margita Widiyatmaka

bara, arang, dan abu
ibarat pengorbanan seorang ibu
slalu merah sebelum mengabu
ah, betapa merahnya orok lewat kelangkang!
tetesan merahnya mengalir ke tanah juang, sarang anak-anak jabang!

sayang, merah anak-anak yang asli luntur kerna gesekan besi!
balas budi mereka : geser posisi ibu ke babu!
oh, layakkah sorang ibu ngelus anaknya dengan asih dan ASI-
nya, dibalas dengan busa super basi?!

sayang, kalau anak tak sayang ibu!
                                                  tak sayang ibu!
                                                                    tak sayang ibu!
hanya kepada ayah melepas kasih, minta upah dan petuah

ah, betapa ruginya punya ibu yang tak rela mengabu!,
                               punya ayah yang tak mau kalah!,
                               punya anak yang tak merah!

Yogyakarta, Nopember 1988.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar