Oleh : Margita Widiyatmaka
di pintu itu tidak lagi aku melihatnya,
genggam dupa asapi kepala
tebar sekar tolak bala
wirasaba asana tetangga
bagirasa kueh warna
barangkali ia ia akan keluar dari pintu itu?!
Gunungkidul, April 1988.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar