Oleh : Margita Widiyatmaka
singkap gorden, buram kaca
pegang besi, pandang kaca
luka langit
langit luka selangit
langit luka langit dulu
aku berlumur darah langit dalam luka
luka selangit ungkit-ungkit batangan kaca
aku berlidah pahit berawak langit luka
langit luka belum mematikan
langit luka dalam bisa tersembuhkan, asal tanganku ranting-
cabang bintang-gemintang berakar jiwa yang lapang
Yogyakarta, Mei 1988.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar