Jumat, 27 Januari 2012

Pohon Rindu

Oleh : Margita Widiyatmaka

Pohon rindu yang dulu aku tanam, kini berbuah iman
walau sempat termangu hadapi keadaan
walau sempat terganggu hama kehidupan
walau sempat malu nampakkan kesadaran
engkau tetap tegar dan kuat akar
diterpa badai, tak patah
digerus air, tak rebah

Pohon rindu yang dulu aku tanam, kini jadi hiasan di Taman Keabadian
walau sempat terkotori berbagai tahi hewan
walau sempat dikencingi anak-anak jalanan
walau sempat dimaki kekukuhanmu sebagai keangkuhan
engkau tetap segar, harum kesturi
dibelai-belai, batang-ranting tak berduri
digoyang-gaying, tahan lenting, tegak berdiri
tiada kata tuntas melukiskanmu, kerna kesetiaanmu merindu tak pernah berubah
walau godaan beruah-ruah dan gangguan para bedebah
apa saja, kapan saja, dimana saja; engkau tetap ibadah

Gunungkidul, 27 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar