Oleh : Margita Widiyatmaka
Bola-bali, pola-poli, berulang-ulang, berkali-kali
barang kita beli belang, tak bisa ditukar kembali
semangat kita hilang, sulit berprestasi
cermat kita kurang, kesalahan terjadi
Bola-bali, pola-poli, berulang-ulang, berkali-kali
dari waktu ke waktu, dari ruang ke ruang
dari batu ke batu, dari batang ke batang
kita jadi hantu bergentayang
terpengaruh ratu cenayang
perasaan seteru slalu terpampang
Bola-bali, pola-poli, berulang-ulang, berkali-kali
bola kita dalamnya tak bulat menarik hati
kerna politik kepentingan mainkannya
tak pernah tergelitik lambungkannya
orang gila bola di mana-mana
orang gilas bola leluasa berkuasa
Bola-bali, pola-poli, berulang-ulang, berkali-kali
pola kita banyak, tak kita kenali
gila kita banyak, tak terkendali
Gunungkidul, 21 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar