Oleh : Margita Widiyatmaka
pling-plang-pling-plung
pelangi jingga di langit mendung
jiwa tertawa dengar senandung
senandung hilang aku berkabung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
Si Dul Wonosari pulang kampung
naik besi, besi capung
naik taksi dari bandara, tujuan kampung
tak bisa ditawar, bayarannya berjibun
semangat kasih-sayang, minta ampun
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
selamat datang selamat bergabung
kerabat datang teringat kampung
semangat kasih-sayang rekat terhubung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
dari jauh menuju gunung
kesah-keluh sudah terpasung
gerah peluh sudah terlarung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
dari gunung menuju lembah
setelah orang tua sungkem simbah
dada membusung kini terbelah
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
kejar tayang kejar untung
paling sayang paling beruntung
kurang sayang akhirnya "nggantung"
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cintaku tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
duduk tenang jiwa merenung
ikhlas-pasrah tak 'kan "nggantung"
hati "kimpling" raga terdukung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
banyak luang jangan cuma bingung
banyak peluang kita cari untung
dunia terpegang -- akherat terjunjung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
pling-plang-pling-plung
yuk kita gelar yuk kita gulung
kiamat datang kita terhuyung
dosa apa saja yuk kita hitung
mencari cinta tak ada ujung
pada Tuhan Yang Maha Agung, cinta tak 'kan terbendung
Gunungkidul, 28 Agustus 2011.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar